Apa itu Reach?
Reach adalah jumlah orang unik yang melihat kontenmu, baik di media sosial, iklan digital, atau platform lainnya.
Kata “unik” di sini berarti satu orang hanya dihitung satu kali, meskipun mereka melihat kontenmu beberapa kali.
Reach membantu kamu mengetahui seberapa luas audiens yang berhasil dijangkau oleh satu konten.
Tujuan dari reach adalah mengukur keberhasilan penyebaran pesan. Semakin tinggi reach, semakin banyak orang yang terpapar oleh konten tersebut.
Dalam dunia pemasaran, hal ini biasanya dikaitkan dengan upaya meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).
Misalnya, kamu menjalankan kampanye Instagram untuk promosi produk baru.
Jika 10.000 akun berbeda melihat unggahan, maka reach-nya adalah 10.000, terlepas dari berapa kali mereka melihatnya.
Ini berarti pesan promosimu telah menjangkau 10.000 pengguna unik.
Apa itu Views?
Views adalah jumlah total tayangan suatu konten, termasuk jika orang yang sama melihatnya lebih dari sekali.
Dalam beberapa platform seperti Facebook dan Instagram, views bisa berbeda dengan impression—meskipun istilah tersebut sering dipakai secara bergantian.
Kebanyakan orang menyamakan views dengan impression, karena keduanya mencerminkan aktivitas menonton atau melihat konten.
Bedanya, views umumnya digunakan untuk video atau konten visual lain yang memiliki durasi, sedangkan impression lebih luas cakupannya dan bisa mencakup tayangan iklan atau gambar diam.
Misalnya, kamu mengunggah video promosi dan satu orang menontonnya lima kali, maka jumlah views akan dihitung lima.
Ini mengindikasikan bahwa kontenmu cukup menarik untuk dilihat berulang kali, meskipun hanya oleh beberapa orang yang sama.
Apa Saja Perbedaan Reach dan Views?
Perbedaan reach dan view terletak pada cara penghitungan audiens. Reach menghitung jumlah orang unik yang melihat konten, sedangkan views menghitung jumlah tayangan total, tanpa memandang apakah dari orang yang sama atau berbeda.
Kalau kamu ingin tahu seberapa luas audiens yang berhasil dijangkau, maka reach adalah metrik yang kamu cari.
Sebaliknya, kalau kamu ingin tahu seberapa sering kontenmu dilihat atau ditonton, views adalah ukuran yang tepat.
Dari sisi pemasaran, reach sangat cocok digunakan untuk kampanye pengenalan produk atau branding.
Sementara views lebih berguna untuk melihat ketertarikan dan potensi konversi, terutama untuk konten video.
Sebagai ilustrasi, anggap saja kamu mempromosikan produk lewat video Instagram. Jika views-nya 50.000 tapi reach-nya hanya 10.000, berarti orang-orang yang sama menonton videomu lebih dari satu kali. Ini bisa menjadi indikator bahwa kontenmu menarik atau bahkan layak dibagikan.
Lebih Penting Reach atau Views?
Jawaban dari pertanyaan ini tergantung pada tujuan kampanye yang sedang kamu jalankan.
Reach lebih penting jika kamu fokus pada memperluas jangkauan dan memperkenalkan merek atau produk ke audiens baru.
Namun, jika kamu ingin melihat seberapa besar minat audiens terhadap kontenmu, views bisa memberikan informasi yang lebih berguna.
Tingginya jumlah views bisa menunjukkan bahwa kontenmu mengundang perhatian dan ditonton lebih dari sekali.
Dalam beberapa kasus, kedua metrik ini harus digunakan bersama-sama.
Misalnya, kamu mungkin menjangkau sedikit orang (reach rendah), tetapi mereka sangat tertarik dan terus melihat kontenmu berkali-kali (views tinggi). Ini menunjukkan engagement yang kuat.
Idealnya, kamu bisa melihat rasio views terhadap reach. Kalau rasio ini tinggi, berarti kontenmu bukan hanya menjangkau banyak orang, tapi juga cukup menarik untuk ditonton berulang.
Berapa Benchmark yang Baik untuk Reach dan Views?
Tidak ada standar baku, karena setiap industri dan platform memiliki angka rata-rata yang berbeda.
Tapi secara umum, semakin besar audiens targetmu, semakin tinggi pula target reach dan views yang diharapkan.
Untuk Instagram, rasio reach terhadap followers sebesar 10–20% sudah dianggap bagus.
Artinya, kalau kamu punya 10.000 followers dan reach kamu per post sekitar 1.500–2.000, itu sudah cukup baik.
Sementara itu, untuk views, platform seperti TikTok dan YouTube menganggap video berhasil jika views mencapai minimal 10% dari total followers atau subscribers.
Namun, semua ini tetap harus disesuaikan dengan konteks kampanye dan jenis kontennya.
Kesimpulan
Perbedaan reach dan view terletak pada jangkauan dan frekuensi tayangan. Reach menunjukkan berapa banyak orang unik yang melihat kontenmu, sedangkan views menunjukkan seberapa sering konten tersebut dilihat, termasuk tayangan berulang.
Untuk hasil yang optimal, kamu bisa menggabungkan keduanya dalam strategi digitalmu.
Asa Digital siap bantu lewat layanan paid ads, SEO, social media, dan graphic design agar bisnismu makin berkembang. Hubungi kami sekarang.